/r/indonesia
Welcome to /r/indonesia. Selamat datang di subreddit /r/indonesia.
Please follow the rules and respect others. Mohon patuhi peraturan subreddit dan hormati orang lain.
Welcome to /r/indonesia, where you can find the latest news or asking anything about Indonesia.
Obey reddiquette and Reddit Content Policy please.
No Inflammatory post or comments.
No Name calling or Racial Profiling.
Offenders will be banned temporarily, repeated offenders might be banned forever.
If you feel that you have been unjustifiably banned, you may send appeal through modmail and we will review accoringly. Do note that final result still depends on mod team discussion.
No impersonation of the mods/ users for personal gain
Use of inflamatory flairs are prohibited
If you don't see your submission, it may be caught in the spamfilter. Just ask the mods for help.
If you are shadowbanned, please appeal to admin by sending message, otherwise all of your comments and posts in reddit will not be shown. you can check if you're shadowbanned, or not. here
We do encourage /r/indonesia to speak in English, but it is not mandatory.
FAQs
If you want to travel to Indonesia, it's better for you to check the wikivoyage site first.
If you still need more help on how to spend your vacation in Indonesia, please give us some background about yourself like gender, age, hobbies, etc so we can help you better.
If you are an expatriate and looking for a job or looking to communicates with other expats in Indonesia, you could go to Living in Indonesia Forum or Expat Indo Forum
If you are looking for the latest news about Indonesia in english, you can check either AntaraNews, Jakarta Globe or Jakarta Post.
If you are looking for streaming of local television in Indonesia, you can check MIVO
If you are interested with Jakarta street's food, you might want to check this youtube page.
INDONESIAN ISPs BLOCK REDDIT, PLEASE READ THIS.
Other FAQs can be viewed here.
We also have a wiki that you can have a look for your general queries.
Halo untuk teman-teman yang baru datang. Kalian bisa ikut bertanya atau berdiskusi di sini. Reddit sedikit berbeda dibandingkan forum-forum Indonesia lainnya. Oleh karena itu, silakan lihat beberapa petunjuk di bawah ini untuk bergabung:
Untuk mendaftar, klik link register di bagian kanan atas halaman. Anda bisa langsung mendaftar tanpa harus memiliki email. Setelah mendaftar, anda bisa langsung berkontribusi di subreddit ini. Site ini mempunyai format balasan yang bercabang, berbeda dengan forum biasa. Tiap orang dapat langsung membalas tanpa takut tenggelam dan tidak terlihat. Tidak perlu ada kompetisi untuk mendapatkan ‘page one’.
Jika Anda membalas sebuah komentar, balasan yang anda kirim akan dikirim langsung ke inbox penerima. Tua-tidaknya sebuah komentar tidak berpengaruh, balasan akan tetap dikirim.
Reddit mempunyai sistem voting berupa upvote dan downvote. Vote diberikan oleh sesama pengguna. Jika sebuah komentar mempunyai tulisan ‘7 points 1 day ago’, berarti komentar tersebut ditulis satu hari yang lalu dan hasil upvote dikurangi downvote adalah tujuh. Tanda [-] di samping nama user bisa dipakai untuk me-minimize komentar.
Untuk melakukan upvote dan downvote, gunakan tanda panah di samping kiri komentar. Atas untuk upvote dan bawah untuk downvote. **Upvote diberikan untuk jawaban yang memberi kontribusi pada topik. Downvote diberikan pada komentar yang asal-asalan dan tidak berarti.
Enjoy!
Related Subreddit
/r/Perempuan - for girls to talk about girl things
/r/IndonesiaCirclejerk and /r/aku_ddn - Meme, circlejerk, etc about Indonesia
/r/finansial - Anything about financial news or discussion relevant to Indonesia
/r/cekrek - Post your own OC(Original Content) snapped picture here!
/r/kulineria - Foto makanan!
/r/pedulijiwa - Yuk peduli terhadap jiwa sesama
/r/Indowibu - Sarang wibu akut
/r/RisetIndonesia - Semua tentang riset di Indonesia
/r/indospooked - Cerita seram
/r/IndonesiaPics - Images of beautiful Indonesia
/r/indomusic - Anything about Indonesian music
/r/bukanposronda - Indonesian version of nottheonion
/r/indonesian - Learning bahasa indonesia and translation help
/r/jakarta - If you need to know anything about the capital city... this is the place.
/r/bandung - Anything about Bandung or Jawa Barat province
/r/bali - Anything about Bali
/r/indogonewild - NSFW Indonesia
/r/IndoR4R - Redditor for Redditor
/r/jualbeliindonesia - Indonesian marketplace on Reddit
/r/sehat - Fitness & Health related subreddit in Bahasa Indonesia
Indonesian subreddits master list here
Social Media
steam commmunity thx to /u/ocinisme
for Discord server, check here: https://discord.gg/redditIndo
for Telegram grup, by u/Vulphere and u/DutyCorp https://t.me/joinrindonesia
the new CSS thx to /u/marssantoso
Indonesian Snoos thx to /u/Lintar0
/r/indonesia
Kadang tiap nonton film Indo ada aja beberapa dialog yang emg cara omongnya baku kali kayak film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang udh berasa kayak nonton drama teater Shakespeare dgn segala dialog nya yang puitis ala pujangga di buku Tematik SD kelas 5 sedangkan film Seperti Dendam, Rindu harus dibayar tuntas itu juga baku bahasanya, tpi saat lihat review di letterboxd berasa ga kaku dan natural, padahal aku sendiri kadang kalau dialognya baku bisa agak sedikit ngerasa risih biarpun beda beda rasanya kalau dibandingin antara dua film diatas (SDRHDT jauh lebih enak ditonton sih). Film 24 Jam bersama gaspar lebih parah lagi, dialog baku dgn latar belakang distopia yang udh kayak nonton pujangga tersesat di waktu masa depan terus nyambi jadi perampok, dan itu pun pembawaan dialog nya gaenak kali didengar.
Tapi biar lebih jelas, gimana cara ngebedain dialog baku, teatrikal itu natural atau kaku? dan gimana pula bisa ngebedain dialog yang kasual (ngomong lu gue atau bahasa daerah lain) yang natural atau kaku? Aku ingin jadi sutradara dan butuh kriteria yang jelas buat ngebedain supaya ga cuma ngandelin insting aja, ingin coba belajar bikin dialog ala Quentin Tarantino tpi dibuat versi Indo, ga terlalu filosofis, puitis atau mengawang-ngawang kayak avant garde tpi berdaging gitu, kayak orang-orang di dunia nyata ngomong, tpi juga terpukau aja ngelihatin orang orang teater bisa ngebuat dialog percakapan yang agak puitis dan mengawang-awang tapi berasa natural dan "realistis" dgn cara yang unik, berasa believable aja, penasaran gimana caranya.
I have a vidio.com account. Recently they have made it a lot more difficult to pay the subscription fee. Does anyone know how I can pay the fee? I don't live in Indonesia, they don't accept foreign bank cards.
Saya mempunyai akun video.com. Baru-baru ini mereka mempersulit pembayaran biaya berlangganan. Adakah yang tahu bagaimana saya bisa membayar biayanya? Saya tidak tinggal di Indonesia, mereka tidak menerima kartu bank asing.
I(30 F) would like to ask the question above. I signed a 6 months contract and it started awkwardly in the middle of the month and ends the same. My first paycheck was calculated based on my working days. Due to my being a foreigner I had to leave the city immediately on the last day meaning (even if I wanted to work till the end of the month) I couldn't work. So I received my pay and it was devided by a whole month rather than the days I work. I have to work for 8 hours daily meaning there is a daily rate.
So I ask is it fair that my salary was devided by the month's days and not the actual days I was contractually bound to work?
Also in our contract there is no explanation whatsoever on this sort of situation I was told "It's how we always do it". Also I received a contract finishing bonus which was taxed like a lot because it's a lot more than my actual salary but in the contract I was told I would get the bonus but no stipulation of tax. Please help me understand what is happening? I feel like they took most of the bonus and I didn't get paid my money I worked
Redditor yg udah naikin tingkat finansialnya, entah itu dari miskin ke menengah atau dari menengah ke kaya, apakah lifestyle & mindset kalian juga berubah banyak? Bisa karena usaha sukses, karir moncer, gaji 2 digit, atau nikahin anak orang kaya.
Misal dari yg dulu ke mana2 naik motor, sekarang selalu naik mobil, atau bahkan disupirin.
Dulu yg makan nyari paket murah warteg, sekarang full course nasi padang atau selalu lunch ke restoran. Atau dulu minum kopi starling atau "kopi" botolan minimarket, sekarang selalu coffee shop yg 20-50ribu segelas.
Atau dulu kalo beli hp low range aja musti nonton puluhan video review, sekarang selalu gas flagship tanpa mikirin mendang mending.
Apalagi ada istilah OKB, apa kalian termasuk stereotypical itu?
Tadi pagi di telfon Oleh nomor +62 menyatakan bahwa ada pengupdatean data diri di sistem kantor pajak, katanya untuk pengurusan agar tidak kena denda pajak, oknum ini menawarkan "Bantuan" ,
isi Pesan WA dari oknum \"DJP\"
ada yang pernah kena telfon kaya gini juga? Kemungkinan besar scam, tapi tadi di akhir telfon oknum ini nyuruh ke KPP aja untuk pengurusan,sebelum nya menawarkan bantuan, dgn cara dikirim Link download aplikasi mobile nya, nggak disuruh download lewat app store
let me know..
Gw akhir2 ini sering liat di forum dan sosmed banyak banget yg bahas tentang cowo dicap sebagai 'red flag' karena sebatas menyampaikan pendapat orang tua nya ke cewe di relationship tsb. Apa sih menurut kalian reasons yg bisa jadi cowo tsb diaggap 'red flag'? Saya sering liat alasan utamanya adalah cowo yg apa2 keputusannya diatur ortunya, so si cewe liat si cowo ini ga bisa decisive sebagai orang yg nge-lead dalam relationship.
Despite that, apakah menurut kalian (cowo/cewe) disini kalau sebatas menerima masukan dari orang tua dan tidak mentah2 100% selalu mengikuti masukan orang tuanya (masih di filter dan minta pendapat ke pasangannya) masih bisa dibilang 'red flag'?
gegara trend tiktok APT cing ciripit, jadi nginget juga lagu/permainan waktu kecil, cuma ada beberapa bit yg kelupaan:
[not sure if this the same game]
evaluasi
mama yu gengsi
si si alisa
mandi di kali
rambut nya basah
[feels like there is a bridge here, or it's totally a different game]
[start of the GOATed song]
sim sim terima kasih sim
simpan buah rambutan tan
tanduk ular mati ti
tikus main di loteng teng
tengok ayam bertelur lur
luri jalanya laju ju
jual minyak wangi ngi
ngitung duit seperak rak
rakus makanan babi bi
bintang beribu ribu bu
bulan hanya satu tu
tulis di papan ambon bon
botak kepala ali li
Lihat kebunkuda
penuh dengan buaya
ada yang putikus
dan ada yang merayap
setiap harimau
ku siram semut merah
mawar melatikus
semuanya indomie
bapak bawa tongkat
ibu bawa sapu
bapak naik pangkat
ibu jadi guru
[i think there is even more extended version?]
gimana versi lagu ini di daerah kalian?
Saya pernah menemukan narasi bahwa dulu syarat capres pernah diubah menjadi SMA atau sederajat di zaman Megawati supaya dia bisa maju menjadi capres. Apakah ini benar? Ada yang bisa menjelaskan?
Ini bukan untuk menjatuhkan siapapun, tapi saya ingin tahu apa yang terjadi waktu itu. Saya tidak berhasil menemukan tulisan tentang kejadian ini soalnya jadinya tanya ke sini.
Dah itu aja. Entah kenapa sepertinya penggunaan katanya di waktu sekarang jadi mengejek dan menyebalkan.
Sama kayak kata "anjir", terlalu digunakan dan dilebih-lebihkan 😭
Saya sedang berusaha menurunkan berat badan. Jadi saya diet dan olahraga di gym, dan gym yang sering saya kunjungi letaknya sangat dekat dengan mall. Biasanya saya ngegym sepulang kerja, atau kalau Minggu ya sebelum makan siang.
Biasanya di rumah ada makanan karena saya tinggal dengan ortu dan bapak saya masak. Kalaupun beliau tidak masak, setidaknya ada nasi, telur dan frozen food yang suka saya stok di rumah.
Tapi masalahnya, selain emang dasar saya orangnya mudah lapar, setelah ngegym rasa laparnya semakin menjadi-jadi. Jadi sulit sekali menahan godaan untuk tidak makan di mall. Seringkali saya nego dengan diri saya sendiri: ah, makan yang termurah saja. Atau, ah, makan dessert saja. Padahal sama saja, semuanya terhitung jajan. Menghabiskan uang dan jatah kalori.
Saya ingin benar-benar berhenti jajan. Atau setidaknya membatasi. Bagaimana ya caranya? Ada tips dan tricks yang jitu?
Terima kasih sebelumnya.
Beginilah suasana politik di Puncak Jaya. Kampanye damai serasa mau pergi mengikuti perang antar suku. Tidak heran jika situasi politik di wilayah Papua Tengah khususnya Puncak Jaya banyak memakan korban karena berbeda pilihan dan masing-masing kubu saling mempertahankan pilihannya.