/r/finansial
Diskusi, berita dan pertanyaan segala macam tentang keuangan & perencanaan
Check our wiki at r/finansial/wiki/index
/r/finansial
saya dkk ngontrak sebuah rumah KPR. Kami sudah bayar ngontrak full setahun dan baru ditempati 2 setengah bulan.
Turns out pemiliknya nonggak bayar dan sudah diberi surat peringatan oleh bank 2 kali.
yang saya lakukan sekarang cuma biarin aja, kalau sampai disita bank nanti minta duit saya balik proporsional dengan lama tinggal di sini. But what is the best thing to do?
Halo sobat-sobat.
kira-kira kalau mau nyari pegawai untuk kerjaan UMKM itu ke apps/sarana apa? kriteria kerjaan ini gk susah, yang penting ngerti basic computer dan bisa pakai smartphone, sangat bonus kalau tertarik otomotif, jadi tidak perlu yg kualifikasi tinggi. dan sangat welcome untuk anak-anak lulus SMA/SMK. Tapi, kalau ke website spt jobstreet, yg saya dapat itu lulusan S1 dan meminta gaji yang besar (dan wajar, karena mereka lulusan kuliah). tapi karena kita usaha kecil dan secara job desc ini tidak susah, saya ngerasa mereka over-qualified dan jujur, sayang kalau kerja di usaha kecil spt saya.
lalu jujur secara gaji mungkin kecil dibanding para komodos disini, sewajarnya UMKM jadi mengikuti peraturan UMP (bukan UMR), tapi saya rasa tetap adil dan ada mess untuk anak cowo jadi gk usah bayar untuk biaya kos.
selama di pulau jawa dan tertarik ngerantau ke jakarta untuk kerja di dunia otomotif, kami bisa. tapi gk tau nyarinya kemana. sering kalau pakai "makelar" jaman dulu, adanya mereka gk niat kerja dan malah ketangkep tawuran di jalan
mohon bantuannya dan boleh kritik, karena jujur ini usaha turunan dan saya baru balik dari luar negeri jadi tidak tahu sistem/custom mencari pekerja di jakarta.
terima kasih
Hi guys,
In a nutshell, gw M25 pekerja swasta. Gw seneng eksplor hal2 yang berkaitan dengan personal finance, sekarang ini lagi ngulik instrumen investasi dan alat pembayaran. Kebetulan sekarang lagi eksplor credit card sebagai alat pembayaran sehari2. Limit kartunya ambil yang paling rendah karena ga terlalu aktif transaksi dan niatnya hanya untuk pembayaran subscription. Pembayaran kredit alhamdulillah lancar karena gw selalu bayar full dari setiap transaksi yang gw lakukan.
Permasalahan mulai muncul kurang lebih pada 2 bulan yang lalu ketika gw mutusin untuk coba bayar apapun pakai cc. Gw jadi cukup berani melakukan transaksi yang nilainya cukup besar dengan gesek cc yang harapannya bisa kumpulin banyak points (belum sampe miles sih) buat klaim promo dari cc tersebut. Sejak itu, gw mulai ngerasa ngegampangin kayak "Ok gw masih ada duitnya kok, bisa langsung bayar ini" dan mulai intens pake cc. Sesepele bayar barang dengan harga 6k aja tetep gw jabanin pake cc. Gw ga pernah lewatin limit/transaksi ketika uang sama sekali ga ada. Kalo pun ada, gw langsung bayar setelah gajian.
Baru2 ini gw ada konflik dengan pasangan perihal perduitan. Masalahnya ga berhubungan ke cc, lebih karena gw tidak mengomunikasikan kesulitan gw dalam ngelola duit akhir2 ini ke dia. Sekarang gw dan teman2 lagi patungan bareng2 buat liburan tahun depan dan jumlah udunan ini bisa sampai 25% dari gaji. Ini mengganggu planning bulanan gw karena gw udah punya pakem rutin sendiri dan akhirnya buyar. Bisa dibilang gw cukup kesulitan ngatur duit dengan kondisi ada pengeluaran yang ga masuk ke rencana gw sehingga harus ngutak-ngatik lagi.
Dari ngobrol dengan pasangan tadi, gw jadi mikir apakah masalah gw ini muncul salah satunya karena intens pake cc. Gw ga begitu yakin karena credit history lancar, selalu rutin bayar, dan ga pernah nunggak.
Yang mau gw tanyakan adalah:
Please provide me with your best insights. I am open for further discussion that I hope can improve my skills in financial planning.
TL;DR = Masalah financial planning gw muncul sejak rutin pake cc dan ada udunan dgn teman buat liburan bareng yg nominalnya lumayan menguras kantong, tetapi gw ga yakin penyebabnya karena itu.
Hello folks,
I hope this post is still within rule of this sub,. I'm someone who currently works as a customer service in on of our neighbouring country. ngl it pays well compared to most of my fresh grad peers, but I realised that (at least I feel like) this job is not sustainable if one day I do start a family or perhaps make a career out of it.
While thinking about my future I remembered that I used SAP successfactor often back when I was interning. It is something that I'm fascinated at and it's something I can get the hang of pretty quickly .
I'm thinking about learning about them thoroughly and perhaps try to pursue them as a career path. Can I get your opinion on this? Is this a sustainable career path? How is the learning curve? and what is your thoughts on it?
I've already work at My CS job for 1 year after graduation, so I feel like if I want to switch career, I should do it soon.
Minta sarannya ya semua 🙏
background=masi kulia
Halo semua ijin bertanya tentang dunia kerja, khususnya di bidang IT(apapun itu mau front end, backend, full stack, network, ai, dll). Sekarang lamaran kerja itu memangnya lebih sulit dibanding jaman sebelum AI menyerang? dan kemarin saya sempet dikasi saran untuk lanjutin tempat kerja yang saya magang karena cari kerja uda susah, ga usa terlalu muluk-muluk mentingin kemauan mimpi kerja di perusahaan top, tapi pentingin realita aja yang penting bisa cari duit dan bertahan sembari kumpulin uang.
Minta saran dan fact dong buat yang uda kerja atau yang punya pengalaman banyak atau yang pengalaman baru juga ga masalah sih.
Saya ga bermaksud nyepelein tapi perlu tamparan kalimat nyata biar bisa lebih realistis aja ke diri sendiri. Makasihhhhh
umur 28, kerja di US, feel free ask any qs
In a nutshell, pekerja swasta berumur 1/4 abad yang (pada akhirnya) bisa keluar dari lingkaran setan gaji dicicil di tempat sebelumnya. Salary sekarang 2x UMP tempat tinggal gue (although ga ngaruh rasanya, sama aja mahalnya kek Jabodetabek jir biaya hidup disini heran), per-tahun salary naik, dan mulai mencoba lagi mengstabilkan isi rekening juga. Gaji di tempat lama masih 'ketahan' yang bisa dapet 1 motor Beat baru sih sayangnya, emang lagi gaada duit (gue selalu masih kontak sama co-worker lama), so I can't expect of them much.
Also, gue ada doi yang, yeah, secara salary emang agak lebih gede dari gue (and I never bothered to ask how much, but it's definitely higher). Yet, albeit sandwich generation karena diminta untuk bantu biayain adeknya kuliah. Dibalik gue yang dulunya 'kacaw' secara keuangan bulanan dan doi yang kondisinya ya support keluarganya juga, gue rasa kami cukup konsisten dalam menabung bareng selama ini dan udah lumayan terkumpul duitnya (not much, but still honest work). Dan, yeah, gue memang belum 'terlalu' mikirin ke arah serius karena di budaya gue untuk nikah itu muahal mampus dari adat kami, but definitely the one that I'll take later on.
Honestly, setelah 2 tahun lebih bekerja, baru sekarang ini gue bisa 'bebas' untuk mikirin duit gue ini bakalan bisa lari kemana aja, termasuk cicilan semacam KPR, yang kemarin impossible karena ya turun gaji aja ga nentu banget kapan. Saat ini gue gak ada tanggungan (kecuali dalam momen tertentu gue bantu orang rumah sih buat beli-beli/bayar keperluan, karena gue tinggal di rumah bareng ortu sekarang), cicilan juga gapunya, paylater bener-bener utuh enggak ada kepake selama 3 bulan ini. Dan.. Gue melihat brosur-brosur perumahan (terutama perumahan subsidi) semakin menggiurkan di mata gue untuk sekarang ini.
Sayangnya, gue gak ada gambaran sama sekali untuk mulai 'terjun' di fase ini gimana, karena temen gue mau gue tanyain juga belum ada yang masuk ke fase itu (kalaupun ada, ya emang keluarganya holang kaya). Hence why, gue butuh jawaban kalian ajasih mengenai pengalaman kalian, ya gimanapun pengalaman kalian itusih, paling enggak ya gue tau jalan mana yang bisa aja gue 'tiru'.
Fokus gue maunya punya atap pribadi dulu sih ya... Sesuai apa yang bokap-nyokap gue mau: nikahin anak orang minimal udah punya rumah sendiri dulu. Fortunately, 'kehausan' gue akan barang lainnya udah kebanyakan terpenuhi sih dari PC sampe sebejibun gadget yang... Gatau ujungnya kepake/kaga aowkoakw
Thanks in advance.
Need Help Verifying Job Vacancy
Jadi saya ada menemukan sebuah loker di Jobstreet untuk posisi Management Trainee. Singkat cerita saya sudah diterima dan akan dikirim offering letter (belum tahu kapan), namun dijelaskan bahwa saya harus training ke China yang membuat saya dan keluarga khawatir akan potensi eksploitasi. Bukan hanya karena itu tapi juga karena perusahaan ini masih belum ada di Indonesia ("sedang dibangun katanya").
Nah sebenarnya perusahaan ini lumayan besar di China dan di bidangnya sendiri, tapi tentu saja saya khawatir ada yang mengatasnamakan perusahaan ini secara illegal untuk mengirimkan korban ke China. Kota tempat saya akan dikirimkan nantinya itu sama dengan kota tempat perusahaan ini beroperasi berdasarkan websitenya tapi ini tetap tidak menutup kemungkinan aktivitas illegal.
Saya sudah coba email ke perusahaan melalui email yang tertera di website tersebut, namun tidak ada balasan.
Saya butuh bantuan kepada teman-teman tentang bagaimana saya bisa verifikasi perusahaan ini tanpa mengkontak HR yang berkomunikasi dengan saya karena ga mungkin ngaku. Jika ingin dan bisa membantu saya akan coba kontak teman-teman atau teman-teman bisa DM saja saya dan akan saya jelaskan mengenai detailnya. (Akan lebih baik jika ada orang yang tinggal di China)
Here's the link: https://id.jobstreet.com/job/79305906?tracking=SHR-AND-SharedJob-asia-4
Edit: Apakah ada orang Karawang yang mungkin bisa bantu? Karena menurut ahu.go.id PT Huge Dental Indonesia ada di Manor Building Karawang.
pake akun throwaway mau nanya.
Tengah bulan Agustus kemarin pertama kali ngajuin CC Mandiri. Ngambil yang agak tinggi untuk itungan pertama kali dan gaji yang UMR jakarta lebih dikit, yaitu CC Mandiri Platinum.
Niat ngambil ini karena biar satu environment sama rekening sehari hari (tapi bukan rekening payroll) dan paling menarik benefitnya secara pribadi di produknya mandiri. Juga kebetulan 3 bulan lebih di proyek dengan gaji 20jt++ jadinya untuk penyertaan slip gaji keliatan besar.
Sempet dihubungin analisnya buat wawancara sekali di akhir bulan Agustus, tapi sampe sekarang gak ada kabar lagi. Hence the title dan apa yang bisa gua lakukan?
Halo semuanya. Mau tanya, ada saran aplikasi kasir yang cocok untuk UMKM dengan sistem PO per orderan?
Kesulitannya yg sekarang lagi dialamin dan fitur yang diperlukan:
Saya bener2 keteter soal pencatatan keuangannya, dan kadang jadinya khawatir uang modal malah kepake buat sehari2 yang harusnya buat keperluan kerjaan.
Terus juga karena ada "subsidi silang" dari kerjaan yang sudah lunas untuk DP yang cakupannya kurang dari modal atau bahkan tidak DP, untuk langganan lama (3+ years).
Terus kalo ada fitur yang kira2 bisa ditambahin dari aplikasi yang belum dimasukin diatas kayanya bakal mempermudah kerjaan juga kaya E receipt dll. But its optional, not necessity.
Saran dan masukannya sangat dibutuhkan, terima kasih banyak sebelumnya.
Selamat pagi Komodos
Saya ingin meluaskana investasi saya ke crypto. Salah satu broker yang saya minati adalah JYPRX. Apakah platform ini aman dan legal? Saya tahu platform ini belum terdaftar di BAPEPTI. Namun apakah platform ini sudah terdaftar resmi di negara2 lain yang lebih pro crypto?
Terima kasih
Hallo semuanya!
Saya lagi ngebanding2in kira2 ebanking apa yg mudah dan efisien dibuka di LN dengan menggunakan nomer HP LN.
BCA - Klikbca (ketergantungan token), Mobile BCA (ketergantungan nomer Indo), MyBCA (tidak stabil dan sekarang dalam maintenance). Kelebihannya: BCA adalah satu2nya bank yg saya pakai selama ini dan paling nyaman dalam hal bertransaksi.
BNI Taplus Diaspora - bisa dibuka di LN syaratnya belum pernah memiliki rekening BNI sebelumnya dan memiliki e-KTP. OTP bisa lewat SMS atau WhatsApp.
Livin' by Mandiri - kelihatannya bisa dibuka di LN dan pakai nomer LN juga, sayangnya tidak ada CS yg real-time online untuk jawab pertanyaan.
Jadi between BNI vs Mandiri, mana yg menurut kalian yg paling mudah dan stabil untuk dipakai di LN?
kebutuhan saya biasanya untuk keperluan orang tua spt; Tokped, Gojek, Gofood, dokter, Bpjs, Asuransi, transfer ke BCA atau Virtual Account.
Selama ini tidak pernah ada masalah dengan BCA sampai token mati dan MyBCA tidak bisa diakses. Jadi saya harus cari alternatif.
Mohon bantuannya dan sarannya. Terima kasih.
Halo masyarakat reddit sekalian. saya akan ke malaysia dalam waktu dekat dan saya ingin mendaftarkan imei iphone 12 256 dan iphone 12 pro 512 yang dibeli di Indo (hp untuk penggunaan pribadi).
Saya ada beberapa pertanyaan bagi yang berpengalaman melakukan hal serupa dalam waktu 1 tahun kebelakang
Terimakasih atas perhatian masyarakat reddit sekalian.
*Edit 1: Hp Ex-inter beli di indo dan bermasalah imei 2 (ip12pro) dan dua2 imeinya (ip12)
EDIT: SOLVED - Blu returned the money to my Revolut.
I have asked Blu on weekdays whether they can accept money from overseas - turns out they cannot, even if I send using Rupiah and even if I input their SWIFT code. In two days Blu returned the money.
Original context: Has anyone tried this before? I'm anxious—I transferred some money from Revolut to Blu, and while Revolut shows it was sent three days ago, Blu still hasn't received it. Has anyone else experienced this kind of delay?
Hallo semuanya!
Beberapa hari lalu MyBCA gua ga bisa diakses karena alasan “sedang maintenance sampe ga tau kapan”.
Kepikiran pulang Indo ngurusin token BCA, tapi eKTP sempet bermasalah ga bisa diverifikasi. Gw baca2, ada yg bilang kalo minta token baru pasti eKTP nya bakalan discan.
Ada yg tau Bank apa yg bisa diakses dari LN dengan nomer HP LN? Sebenernya keperluannya kecil2 tapi hampir rutin untuk kebutuhan orang tua, spt gojek, gofood, tokped, dokter dll.
Siapa entitas / key person dibalik Pihak Afiliasi Pengendali share holder BBCA?
Sebagai shareholder terbesar ke 3 (2.455%) setelah PT Dwimuria (54.942%) dan Masyarakat Non Warkat (42.404%)
https://www.idx.co.id/id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/BBCA
Hi Komodos,
Ada yang tahu cara berinvestasi pada SQQQ saham US dari Indonesia?
Terima kasih sebelumnya
Saya di sini masih awam dengan dunia kredit atau cicilan. Sependek pengetahuan saya, sistem cicilan paylater (E-Commerce kuning) itu sama seperti dengan CC. Paylater memiliki kredit saldo begitu juga dengan CC. Misal contohnya, saya ingin belanja produk di S***** harga 6jt dengan cicilan paylater 12 bulan, maka saya harus membayar 500rb per bulannya. Jika terlambat bayar akan terkena denda sekian persen. Lalu apa bedanya dengan CC? Dan mengapa banyak orang yang menghindari Paylater?
*Saya bukan pengguna keduanya.
Halo semuanya! A bit out of the realms of this subreddit but I can't seem to ask the r/indonesia subreddit - essentially, I am wanting to run an online survey in Indonesia and (obviously) pay respondents for their time. Is this a common practice in Indonesia and are there any local companies that run these surveys/platforms? I'd love to run/host it through them, rather than a big international survey company. Terimakasih!
Random thoughts, rants, curhats, etc about your wallet, investment, salary, and pretty much everything else.
Recently reached to a milestone in your financial goals? Decided to embark on a new financial goal? share it with us!
Consider posting to the /r/finansial main thread for better searchability and more focused discussion.
Jadi ane baru pertama kali menggunakan kartu kredit BRI. Nah ane kan makai kartu kredit Tokopedia Card.
Tapi ane bingung soal overlimit, saat ini limitnya 3 juta. Misalkan ane membeli barang dengan harga 5 juta. Berapakah jumlah biaya overlimit dan berapa kali ane terkena overlimit tersebut? Apakah setiap bulan ane akan terkena overlimit sampai cicilan saya berada dibawah 3 juta atau bagaimana ya?
Terima kasih redditor
Saya baru baru ini dengar cerita hidup tukang Sate ni, dia cerita dia waktu muda pernah ada usaha pengelolaan limbah kain dulu dikota namun gulung tikar karena persaingan ketat yang mana dia terpaksa harus pindah ke kota lain dan mulai lagi dari nol dengan kerjaan yang jauh berbeda.
jadi, Jika suatu saat kalian bangun tiba - tiba tanpa kerjaan seperti sekarang yang kalian lakukan,
hanya dengan uang 200rebu di saku (semua asset lenyap),
tanpa koneksi, semua koneksi yang terjalin semuanya lenyap ( termasuk keluarga, boss, rekan kerja, rekan business dan sebagainya )
apa yang akan kalian lakukan ?
idk if it’s valid or not, but let’s see. Ngeliat dari threadnya beliau sih cc bri co-brand samsung udah support samsung wallet walau harus di tweak pake firmware samsung europe (karena samsung sein masih dilock samsung pay yang di nerve nfc nya), ada kemungkinan bank tersebut yang support duluan apple pay di sini
Hallo r/finansial , izin tanya, Saya mau ngirim uang ke filipina, tapi ngeliat fee wise sama flip rasanya kegedean. Apakah kira-kira ada metode lain buat ngirim duit ke filipina yg fee nya kecil/ga ada?
Ingin tanya juga, kalau ngirim uang via paypal dan bayar nya pake debit jago apakah bisa? atau harus beli saldo paypal dulu?
Halo semuanya,
Jadi ceritanya gue sama bini selalu budgeting pakai Google Sheets dari 4 tahun yg lalu. Nah tapi belakangan ini gue lagi rajin ngoprek Plaid sama GoCardless untuk dikonekin ke akun bank yg nantinya dipakai untuk export data ke lunchmoney.app
Setelah cobain dan membiasakan diri selama semingguan, ternyata lebih cocok di kita. Yg tadinya cuma budgeting simple, skrg jadi bener2 tau tiap transaksi yg keluar masuk di berbagai akun dari mulai bank, digital wallet, merchant account, even investment crypto juga.
Nah posisi gue skrg di EU tapi masih aktif pakai akun bank di rekening Indonesia untuk KPR sama sesekali top up RD di Bibit, tapi sayangnya Plaid sama GoCardless ga nyediain koneksi ke bank di Indonesia.
Ada yg tau ga kira2 company mana yg nyediain open banking API?
Gue baru nemu onebrick.io, tapi so far belum dapat akses walaupun udah kontak mereka.
Kalo ada rekomendasi service yg oke, boleh mohon sharing disini agan2 dimari.
Terima kasih!
Jadi, saya lagi hitung2 ulang bobot dari semua investasi yang saya punya, sebenarnya gak pernah melihat hal ini tapi karena gak bisa tidur jadinya ngecek deh
Kondisi saat ini
36.70% dalam Saham Indonesia (mainly sektor bank, INDF) 11.33% dalam ETF (e.g SCHD) 8.34% dalam Saham US (mixed)
Yang pasti saya belum punya investasi fixed income, lagi mempertimbangkan
Boleh dong share temen2 punya bobot nya bagaimana dan faktor apa aja yang munkin bisa saya perhitungkan
Audit LapKeu Sritek dari ChatGPT:
USD 1.233,82 juta pada tahun 2021 menjadi USD 648,99 juta pada tahun 2023
Ada yang tau lebih detail soal ini🧐
Hallo saya tinggal di LN dan menggunakan MyBCA. Kemarin saya ganti HP dan karena salah password berkali2, maka akun saya terblokir.
Setelah telp CS, akhirnya blokir pun dibuka. Data coba bikin password baru, dan berhasil. Setelah itu gagal setelah memasukkan nomer Hp
Currently, we are upgrading our system to serve you better. We apologize for any inconvenience caused.
Apakah benar sedang maintenance? Saya lagi ada kebutuhan penting sehingga perlu akses MyBCA. Token BCA saya kebetulan habis batere jadi tdk bisa dipakai.
Mohon bantuannya jika ada yg tahu solusi nya. Terima kasih 🙏
#banking
Baru aja baca kalau obligasi, SBN, dan saham bisa dijadikan kolateral dalam pinjaman di Indonesia tapi belum nemu prosedur atau pengalaman orang lain yang memanfaatkan fasilitas serupa.
Apakah teman-teman di sini ada yang pernah minjam ke bank dengan jaminan surat berharga? Bagaimana prosedurnya?
Terima kasih